Kumpulan Tips-tips Kesehatan

Makanan dan Olahraga yang Cocok Sesuai Golongan Darah

Secara umum jika jenis golongan darah anda adalah :

1.     Golongan darah O

ü  Sangat prima jika mengonsumsi makanan protein tinggi (daging, unggas, ikan, buah-buahan dan sayur-sayuran)

ü  Beras, biji-bijian, kacang-kacangan dan produk susu tidak cocok untuk kesehatan gol O.

2.    Golongan darah A

ü  Dianjurkan menjadi vegetarian (kacang kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian, beras, sayur-sayuran, buah-buahan)

ü  Porsi kecil untuk ikan laut.

3.    Golongan darah B

ü  Menu makanan yang paling bagus adalah daging kelinci, kambing dan domba.

ü  Hendaknya menghindari ayam.

ü  Akan sehat dengan mengonsumsi produk susu.

ü  Tapi akan terganggu jika terlalu banyak makan biji-bijian, beras, kacang-kacangan

4.    Golongan darah AB

ü  Menu tambah komplex, karena kombinasi antara tipe A dan tipe B.

ü  Harus seimbang dalam memakan sayur-sayuran, daging dan produk susu.

Selain makanan, dituntut juga berolah raga, dan tampaknya setiap jenis golongan darah, mempunyai olah raga yang cocok untuk masing-masing.

1.    Tipe O

ü  Disarankan berolah raga yang menguras tenaga (aerobics atau berlari-lari jogging)

2.    Tipe A

ü  Membutuhkan olah raga yang lebih kalem

ü  Olah raga yang menurunkan stress (yoga, berjalan kaki atau Tai Chi)

3.    Tipe B

ü  Olah raga yang moderat (mendaki gunung, bersepeda)

4.    Tipe AB

ü  Sama dengan tipe A.

Masalah Kesehatan yang Membuat Rambut Rontok

Kerontokan rambut bukanlah sesuatu yang menakutkan jika rambut yang rontok hanya sedikit. Tapi bagaimana jika rambut Anda rontok dalam jumlah yang banyak?

Jika Anda memiliki rambut normal, maka pertumbuhan rambut Anda juga akan mengikuti siklus pertumbuhan yang normal. Secara alami, rambut tumbuh pada fase Anagen yang berlangsung selama 3-4 tahun dan rambut akan beristirahat pada fase Telogen yang berlangsung sekitar 3 bulan. Pada akhir fase Telogen, rambut akan mengalami kerontokan dan digantikan dengan rambut yang baru.

Jika Anda kehilangan setidaknya 100 helai rambut per hari termasuk normal. Namun jika rambut rontok lebih dari jumlah tersebut, maka rambut Anda termasuk dalam kategori kerontokan yang abnormal. Hilangnya rambut secara berlebihan masuk dalam kategori normal saat seseorang semakin tua. Namun, hilangnya rambut juga dapat disebabkan oleh penyakit atau obat tertentu.

Pria memiliki potensi yang lebih besar untuk mengalami rambut rontok. Kerontokan pada pria paling sering terjadi pada bagian atas kepala, yang biasanya akan berbentuk seperti cincin berbentuk tapal kuda rambut di seluruh sisi kepala. Kerontokan rambut tersebut akan berujung pada kebotakan. Penyebab utamanya dapat berasal dari gen serta dapat pula dipicu oleh hormon testosteron yang mereka miliki.

kelainan yang dapat menyebabkan rambut rontok antara lain:

-      Seseorang yang memiliki kondisi autoimun yang disebut alopecia areata akan kehilangan rambut pada kulit kepala, bahkan pada bagian lain dari tubuh mereka.

-      kelainan psikologi bernama trikotilomania juga bisa menyebabkan kerontokan parah pada rambut. Membuat para penderitanya secara kompulsif mencabuti rambut mereka sendiri

-      Mengikat rambut terlalu ketat, mengecat atau mengeriting rambut juga dapat menjadi penyebab rontoknya rambut.

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang menjadi penyebab terjadinya rambut rontok :

-       Obat-obatan seperti antidepresan, retinoid, NSAID, pengencer darah, pil KB dan pengobatan hormonal lainnya, obat tekanan darah tinggi, kemoterapi, dan radiasi

-      Infeksi berat

-      Operasi mayor

-      Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid

-      Permasalahan hormon lainnya

-      Stres berat

-      Penyakit autoimun, seperti lupus

-      Infeksi jamur kulit kepala

-      Kehamilan dan melahirkan

Kerontokan yang parah dapat diatasi dengan menutupinya dengan wig atau topi, transplantasi rambut juga dapat menjadi solusi guna mendapatkan rambut pengganti yang lebih permanen.

 10 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut 

Menurut World Health Organization (WHO), pada 2012 ada sekitar 60-90 persen penduduk sebuah negara yang mengalami gigi berlubang. Dan gigi berlubang adalah “investasi untuk penyakit-penyakit kronis,” jelas Dr. drg. Zaura Rini Anggraeni, MDS.

Bagaimana menjaga gigi?

Untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat, Berikut tips soal bagaimana merawat gigi Anda:

1. Gosoklah gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi adalah setelah makan pagi dan sebelum tidur.
2. Sekali dalam seminggu, berkumurlah dengan obat kumur. Ini dapat membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
3. Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh permukaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.
4. Berhati-hati dalam menggunakan pemutih gigi.
5. Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut.
6. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula seperti permen, atau makanan bertepung. Sisa-sisa makanan ini dapat melekat pada gigi.
7. Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel, wortel, dan seledri.
8. Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
9. Berhenti merokok.
10. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Kalau masalah utama yang bikin kamu nggak pede adalah noda bekas jerawat yang terdapat pada wajah, jangan bingung lagi, girls! Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan.

Cara terbaik untuk menghilangkan noda bekas jerawat adalah dengan melakukan beberapa kebiasaan baru dan menghilangkan kebiasaan buruk, seperti:

• Hindari memegang wajah dengan tangan kotor, karena akan membuat bakteri mudah masuk ke dalam pori-pori wajah.
• Setelah bangun tidur di pagi hari, segera minum minimal segelas air putih yang akan memperlancar peredaran darah dan metabolisme tubuh.
• Pada saat mandi, cucilah muka dengan pembersih yang sesuai dengan kondisi kulit. Sebaiknya, pilih pembersih yang mengandung anti jerawat dan pencegah minyak berlebih.
• Sebelum menggunakan makeup, pastikan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu. Ini akan mencegah minyak dan kotoran menutupi bekas jerawat.
• Malam hari sebelum tidur, sebaiknya gunakan moisturizer untuk menjaga kulit wajah tetap lembap dan ternutrisi.

Sedangkan untuk perawatan alami, kamu bisa menggunakan dua bahan berikut:

1.     Putih telur: mengandung asam amino dan protein tinggi yang dapat menutup bekas luka jerawat serta mencerahkan kulit.
Cara membuat masker: pecahkan 3 telur dan ambil putihnya saja. Taruh dalam mangkuk, lalu aduk hingga mengembang berwarna putih. Aplikasikan pada luka bekas jerawat dan sekitarnya selama 10 menit, lalu bilas hingga bersih.

2.    Minyak zaitun: mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang dapat menutrisi kulit wajah.
Cara mengaplikasikan: sebelum tidur, oleskan minyak zaitun pada bekas luka dan diamkan selama 15 menit. Lalu bilas perlahan dengan handuk hangat

Enam Tips Menjaga Kesehatan Mata

Mata menjadi organ penting pada manusia. Mata merupakan jendela bagi kita untuk melihat dan mengenali dunia. Sayangnya, kebanyakan kita merawat mata dengan cara yang kurang benar, bahkan, tak sedikit pula yang abai akan kesehatan mata. Untuk merawat kesehatan mata, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Berikut enam tips menjaga kesehatan mata:

1.     Makanan sehat untuk mata

Makanan yang mengandung asam lemak omega tiga, lutein, zink, dan vitamin A, C, dan E mampu membantu memperjelas penglihatan dan mengurangi masalah mata akibat penuaan, degenerasi makula, dan katarak.

2.    Hati-hati ketika menggunakan computer

Sebagian orang sering mengalami Computer Vision Syndrome, yaitu kondisi sementara yang disebabkan penggunaan komputer dalam waktu lama. Gejalanya: lelah mata, sakit kepala, penglihatan tak jelas, mata kering, susah melihat fokus pada jarak tertentu, sakit pada leher, punggung, dan bahu.

ketika menggunakan komputer dalam waktu lama, pastikan ketajaman layar membuat mata nyaman atau gunakan kaca anti silau pada layar komputer. Banyak minum dan berkedip untuk mencegah kekeringan pada mata.

Sempatkan beristirahat setiap 2 jam dan palingkan mata dari komputer selama 20 detik setiap 20 menit sekali. Pastikan jarak mata dan layar komputer sesuai dengan anjuran.

3.    Gunakan kacamata

Gunakanlah kacamata yang mampu menangkal 99% sinar UVA dan UVB karena sinar tersebut meningkatkan risiko katarak dan degenerasi macula.

4.    Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula, katarak, dan kerusakan saraf optik.

5.    Jangan gunakan alat make up yang sudah lama

Buang semua alat make up yang sudah berusia lebih dari enam bulan. Gunakan kuas rias khusus dan jangan gunakan kuas yang sama dengan teman Karena bisa menyebabkan infeksi.

6.    Rutin periksa mata

Kunjungi dokter mata secara rutin untuk mengetahui kondisi mata dan mendeteksi kemungkinan penyakit pada mata