Selain belajar teori,
fakultas kesehatan masyarakat (FKM)juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan diluar lapangan,
dengan terjun langsung kemasyarakat guna meningkatkan skill individu mahasiswa maupun membantu masyrakatu ntuk meningkatkan taraf hidup sehat.
Nah, salah satunya melalui Badan Eksekutif Mahasiswa FKM
Universitas Mulawarman mengadakan progam desa binaan di desa Loa Duri Ilir,
Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Tmur dan launching
progam tersebut telah dilaksanakan pada hari Kamis, 25 april 2013.
Dan progam ini mendapat reaksi positif dari masyarakat setempat,
terutama Kepala Camat Desa Loa Duri Ilir yang
mendukung penuh untuk bekerjasama melaksanakan progam ini.
“Saya sangat senang apabila para mahasiswa turut membantu memajukan desa ini,
karena dapat sedikit meringankan bebankerja kami disini,
apalagi sebentar akan diadakan lomba desa sehat, sehingga kami
harap mahasiswa dapat benar-benar membuat desa kami lebih sehat…!”kata Bu Camat Loa
Duri Ilir sambil tersenyum.
“Progam ini berangkat dari badan penelitian dan Pengembangan
(Litbang) BEM Unmul dan rekomendasi dari para dosen di FKM Unmul yang ingin menerapkan aplikasi dari ilmu Kesehatan Masyarakat
yang diperoleh mahasiswa untuk ditujukan kepada masyarakat, yang
mana ini merupakan laboratorium penelitian untuk para mahasiswa FKM agar
dapat terjun secara langsung dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang
ada serta memecahkan masalah sesuai ruang lingkup kesmas.”
Terang Kak Emel sebagai ketua pelaksana kegiatan. Progam ini merupakan kerjasama antara pemerintah daerah setempat dengan
BEM FKM Unmul.
Nantinya akan dilaksanakan dua progam unggulan yaitu dibidang Kesehatan Lingkungan akan ada pelatihan pendauranulang sampah oragnik maupun nonorganik,
kemudian yang kedua yaitu penanaman apotek hidup di perkarangan rumah.
Kegiatan ini akan dibantu oleh puskesmas setempat.
Sebenarnya kegiatan-kegiatan ini merupakan salah satu progam
yang ada sebelumnya, karena di desa Loa Duri Ilir sudah mempunyai progam Desa Siaga
yang dicanangkan pemerintah dan sudah diaplikasikan di belakangan tahun ini.
Namun hanya saja progam tersebut belum terlaksana secara optimal. ”Dengan adanya progam Desa Binaan yang
di buat BEM FKM Unmul, maka diharapkan dapat menutup lubang-lubang kekurangan dari progam Desa Siaga
yang telah ada sebelumnya”. terang Kepala Desa Bapak Hendrik Budianto.
Mahasiswa akan diturunkan kelapangan dua
kali dalam sebulan, yang pertama adalah pengidentifikasian masalah kesehatan yang
ada pada masyarakat, kemudian yang
kedua adalah intervensi atau upaya langsung dalam menyelesaikan masalah kesehatan.
Menurut sumber informasi yang diberikan pihak puskesmas masalah kesehatan yang
sering terjadi adalah tingginya kematian ibu dan anak. Angka kematian Ibu dan Anak merupakan
yang tertinggi di kutai kartanegara,
kepala promosi kesehatan Dinkes Kukar menyatakan bahwa indikator desa yang sehata da 10
indikator, kematian ibu dan anak termasuk diantaranya. Dan
Ia juga mengatakan bahwa mahasiswa yang
akan terjun kemasyarakat nanti diharapkan dapat memberikan kontribusi yang dapat membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan bekerja sama dengan puskesmas setempat.
Rencananya Progam ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyesuaikan dengan progam desa siaga,
diharapkan setelah berjalan tiga tahun dapat terlihat perkembangan yang signifikan pada desa yang
yang diramut daripada desa-desa disekitarnya. Sehingga bisa menjadi desa percontohan
yang sehat dan mandiri. (bagus, Kamis, 25/04/2012)
ini btuh foto keax,,,
BalasHapusmemang, tim fotograferx sussah di hubungii,....
BalasHapusAssalamu'alaikum wr wb kami mohon maaf atas nama admin, bahwa kami tidak bisa mengakses blog ini lagi, segala sesuatu mengenai isi dan tulisan blog ini belum bisa di jamin kebenarannya,
BalasHapusmohon utk *tidak atau dilarang mengunjungi lagi, serta mengcopy dan menyebar luaskan atau mengambil manfaat apapun isi dari blog ini*
dan kami mohon maaf sebesar2 jika mungkin ada tulisan anda yang kami comot di blog ini
kami berharap blog ini bisa di hapus segera mungkin, karena tidak bisa menjamin informasi yang benar